Makan Buah Bikin Gemuk? Salah, 5 Fakta Ini Membantahnya

Jakarta - Beberapa orang yang sedang menjalankan program diet cenderung pilih-pilih makanan, termasuk menghindari buah-buahan. Sebagian bahkan sama sekali tidak makan buah karena kandungan gulanya dianggap bisa bikin badan semakin gemuk.

"Buah, karena mengandung gula alami, sering disamakan dengan kue, permen dan minuman manis, dan akhirnya dijauhi," kata seorang nutrisionis, Cynthia Sass, MPH, RD seperti dikutip dariHealth.com, Selasa (8/7/2013).

Padahal menurut Sass, ada banyak fakta yang membantah anggapan bahwa buah bisa bikin gemuk, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Penyuka buah berat badannya lebih rendah

Bahkan seorang nutrisionis seperti Sass pun terkejut mendapati fakta ini. Dibandingkan kelompok vegetarian sekalipun, orang-orang yang rajin makan buah cenderung memiliki infdeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah. Dan yang lebih penting lagi, komposisi lemak tubuhnya lebih rendah dibanding orang-orang pada umumnya.

2. Buah mengandung banyak serat dan air

Di samping kaya akan vitamin dan mineral, buah juga diperkaya dengan serat dan cairan. Komposisi ini membuat kadar gula alaminya menjadi lebih rendah dibandingkan makanan manis lainnya. Contohnya semangkuk stoberi mengandung 7 gram gula alami, sementara satu sendok makan sirup mapple mengandung 13 gram gula. Satu sendok makan madu mengandung 17 gram gula, 17 permen mengandung 21 gram gula, dan sekaleng soda mengandung 30 gram gula.

3. Buah kaya antioksidan

Buah dan sayur sama-sama mengandung antioksidan, tetapi jenisnya bisa berbeda-beda. Riset membuktikan, mengonsumsi banyak sumber antioksidan akan memberikan perlindungan maksimal bagi tubuh. Ibaratnya, pasukan tentara dari banyak kesatuan dengan berbagai keahlian tentu akan lebih mampu memberikan perlindungan dibandingkan hanya satu jenis saja.

4. Buah bisa memperbaiki penampilan tubuh

Manfaat lain dari antioksidan dalam buaha dalah menjaga kecantikan. Dalam studi terbaru, orang-orang yang mengonsumsi buah 2,9 porsi lebih banyak akan kelihatan lebih muda dan menarik. Sebaliknya yang mengonsumsi buah 3,3 porsi lebih sedikit, cenderung tampak kurang menarik.

5. Buah bisa mendongkrak energi

Sebuah studi membandingkan atlet sepeda yang mengonsumsi pisang dengan yang mengonsumsi minuman berenergi. Pisang terbukti memberikan lebih banyak lonjakan dopamin, yang artinya lebih mampu menjaga mood dan gerakan si atlet.