Sabtu, 13 Juli 2013

Kebijakan bungkus rokok masih dikaji

Kemasan rokok
Kemasan rokok yang sederhana diharap dapat kurangi dorongan merokok
Pemerintah Inggris membantah klaim yang menyebutkan rencana kebijakan perubahan kemasan rokok akan meruntuhkan industri tembakau jika diterapkan.
Sebuah keputusan telah ditunda selama beberapa waktu untuk mengeksaminasi bagaimana rencana serupa dilaksanakan di Australia.
Menteri Kesehatan Anna Soubry mengatakan "tidak akan melakukan penekanan" dan menunggu bukti-bukti lain yang "pantas".
Tetapi para pekerja mengatakan adanya tekanan oleh pengusaha kepada pemerintah sehingga terjadinya penundaan.
Sementara itu kelompok kampanye masalah kesehatan dan dokter mengkritik langkah tersebut, yang bersamaan dengan upaya pemerintah untuk menetapkan harga minimum bagi alkohol di Inggris secara resmi dibebaskan.

Mencontoh Australia

Meski dikritik, menteri masih ingin melakukan usulan kemasan rokok, yang didesain agar tidak menarik bagi anak-anak muda untuk mengurangi dorongan merokok, setelah adanya konsultasi di Departemen Kesehatan pada tahun lalu.
Dalam rencana itu, kemasan rokok akan berwarna sama dengan huruf yang sama dan mencantumkan label grafik peringatan.
Tetapi pemerintah mengatakan ingin memantau bagaimana kebijakan tersebut berjalan di Australia, negara yang pertama kali memperkenalkan kemasan rokok sederhana pada tahun lalu, sebelum mengeluarkan keputusan akhir.
Pemerintah Inggris juga mengatakan debat mengenai masalah tersebut telah dipublikasikan pada Jumat, dan menunjukan masih adanya perbedaan besar antara pendapat yang mendukung dan menentang efektifitas kemasan tersebut.
Sumber: BBC Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar