Rabu, 10 Juli 2013

Daftar 10 Smart City Teratas di Dunia



Smartcitieshub.com yang beranggotakan profesional di bidang tata kota, merilis daftar sepuluh kota terbaik yang mengadopsi solusi smart city. Sepuluh kota terbaik tersebut di-ranking berdasar nilai parameter-parameter tertentu, seperti kualitas hidup, inovasi, e-government, adopsi teknologi "hijau," dan sebagainya. Berikut daftar kesepuluh kota tersebut.

1. Wina

Wina di luar dugaan mendapatkan ranking tertinggi dalam 10 kategori; Kota inovasi (5), kota yang ramah lingkungan (4), kualitas hidup (1) dan pemerintahan digital (8). Viena berani mamasang target smart city tinggi dengan progran-programnya seperti Smart Energy Vision 2050, Roadmap 2020, dan Action Plan 2012-2015.

Pemerintah Wina selalu melibatkan para stakeholder dalam mengkonsultasikan program pengurangan emisi karbon, transportasi, dan tata kelola lahan dengan harapan kotanya mampu menjadi pemain penting smart city di Eropa.

2. Toronto

Selain menjadi smart city dengan ranking tertinggi di Amerika Utara, Toronto juga mencatatkan skor tinggi di beberapa kategori. Karena itu, IBM membuka Business Analytics Solutions Center di Toronto. Toronto juga merupakan anggota aktif mega city Clinton 40 (C40) yang sedang berusaha mengurangi emisi karbon.

Sektor swasta juga turut andil dengan membuat Smart Commute Toronto dengan harapan meningkatkan efisiensi pergerakan penduduk di wilayah kota. Toronto juga memanfaatkan gas alam dari tanah sebagai bahan bakar truk sampah.

3. Paris

Dalam hal sustainability, kota-kota di negara Eropa biasanya menduduki ranking tinggi. Paris mencatatkan prestasi membanggakan dalam beberapa kategori, seperti inovasi (3), kota ramah lingkungan di Eropa (10), dan pemerintahan digital (11).

Paris juga dikenal sukses dengan program bike sharing (berbagi sepeda), dan walikota Paris baru saja mengeluarkan solusi yang serupa dengan memanfaatkan mobil listrik kecil yang disebut Autolib. Saat ini, Autolib memiliki pos rental di 25 titik yang tersebar di seluruh kota.

4. New York

New York mencatatkan skor lebih tinggi dibanding kota-kota lain dalam hampir semua kategori kecuali kualitas hidup, yang berada di urutan ke 47. New York bekerjasama dengan IBM di tahun 2009 meluncurkan IBM Business Analytic Solution Center untuk membuat smart city yang membantu penduduknya dalam proses bisnis dan mengambil keputusan.

Di New York, IBM membantu kota mencegah kebakaran dan melindungi tim tanggap darurat, serta membantu mengidentifikasi klaim asuransi yang mencurigakan. Langkah itu disebut-sebut telah membantu menghemat pengeluaran kota sebesar  $100 juta dalam periode lima tahun.

5. London

Ibu kota Inggris Raya ini juga mencatat skor tinggi. London telah dikenal sebagai negara dengan inovasi yang berkesinambungan dan sistem transportasinya bisa diandalkan. Kota ini juga akan menjadi markas penelitian Smart Cities di Imperial College. Langkah tersebut diharapkan bisa semakin memperbaiki sistem transportasi, pemerintahan, bisnis, akademik, dan data konsumen agar kota bisa lebih efisien dan inovatif. London juga telah menggelar jaringan Wi-Fi terbesar di Eropa.

6. Tokyo

Tokyo menjadi kota Asia pertama yang berada dalam daftar ini, dengan skor fantastis dalam kategori inovasi (22) dan kota digital (15). Tahun lalu, Tokyo berencana membangun sebuah kota kecil di daerah pinggir kota. Bekerja sama dengan vendor Panasonic, Accenture, dan Tokyo Gas, kota satelit ini akan memiliki rumah dengan panel surya, penyimpanan daya baterai, dan peralatan yang hemat energi dimana semuanya akan terhubung.Tokyo juga fokus dalam mempromosikan solusi smart mobility.

7. Berlin

Berlin juga masuk dalam kategori penyelenggara smart city terbaik dengan skor dalam kategori inovasi (14), ramah lingkungan (8 di Eropa), dan kualitas hidup (17). Bekerja sama dengan Vattenfall dan BMW, Berlin merancang teknologi Vehicle-to-Grid (V2G) yang membuat pembangkit listrik virtual dari kendaraan listrik.

8. Kopenhagen

Kopenhagen mulai menarik banyak pengamat. Kota ini menjadi yang pertama dalam kategori kota 'hijau' di Eropa menurut Siemens. Copenhagen juga memimpin dalam kategori inovasi yang berkelanjutan. Kota ini berkomitmen untuk menetralkan emisi karbon pada tahun 2025 nanti. Saat ini sekitar 40% penduduknya bepergian menggunakan sepeda.

9. Hong Kong

Hong Kong mencatatkan hasil yang bagus dalam beberapa area, termasuk ranking pemerintahan digital (3). Namun skor kualitas hidupnya (70) sehingga terjun bebas ke nomor 9 dalam ranking smart city terbaik ini. Hong Kong sedang menguji coba teknologi RFID di bandara serta rangkaian suplai hasil pertaniannya.

Hong Kong juga memimpin dalam hal smart cards, yang saat ini telah digunakan jutaan penduduknya untuk mendapatkan layanan umum seperti transportasi, akses perpustakaan, akses gedung, belanja, dan parkir mobil.

10. Barcelona

Barcelona saat ini diperingkat nomor dua sebagai Smart City terbaik di Spanyol menurut laporan IDC. Kota ini menjadi pemimpin smart city dalam kategori solusi pengurangan emisi karbon. Kota ini menjadi salah satu  kota pertama yang memperkenalkan teknologi tenaga surya sekitar satu dekade yang lalu. Barcelona baru-baru ini juga  meluncurkan proyek LIVE EV (Electroniv Vehicle) untuk mempromosikan adopsi mobil listrik  ke masyarakat, beserta infrastruktur isi ulang dayanya.

0 komentar:

Posting Komentar