Kepopuleran ponsel pintar dan komputer tablet beberapa tahun terakhir ini tak hanya menggerus pasar penjualan PC, tetapi juga kamera digital. Banyak konsumen yang sudah menjadikan kamera ponsel pintar sebagai pilihan utama mereka daripada membeli kamera digital dari vendor terkemuka, seperti Canon.
Akibatnya, pembuat kamera terbesar di dunia itu terpaksa memangkas perkiraan laba dan penjualan tahunan mereka karena faktanya permintaan terhadap kamera sedang melambat.
"Perubahan dalam lingkungan bisnis sangat parah," Vice President Toshizo Tanaka.
Selain itu, penurunan ekonomi Cina juga berpengaruh terhadap bisnis kamera Canon. Menurut Nikkei, minat pengguna kamera digital juga terampas oleh popularitas aplikasi berbagi foto yang sudah termasuk dalam kamera ponsel pintar.
Yang lebih mengkhawatirkan, data Bloomberg menunjukkan pengiriman kamera secara global anjlok 29 persen pada lima bulan pertama tahun 2013.
"Dampak smartphone terhadap compact camera sudah sangat serius," kata analis Goldman Sachs Toshiya Hari, yang juga memangkas perkiraan harga saham Canon.
Meski belum bisa menandingi kamera digital, kamera ponsel pintar tak bisa dianggap remeh. Apple, Samsung, dan Nokia terus berlomba meningkatkan kemampuan dan fitur kamera yang terintegrasi dengan smartphone buatan mereka. Nokia 1020, misalnya, sudah menggunakan kamera 41 megapixel.
(Cnet)
0 komentar:
Posting Komentar