Jangan Sembarangan Mencuci Hijab

Lia Soraya dari Romantic & Elegant Hijab Purwakarta memberikan hijab tutorial kepada pengunjung pada pameran bertajuk Hijab Fashion Week 2012 di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/11/2012). Pameran yang berlangsung hingga 15 November 2012 ini diikuti lebih dari seratus stan dan diisi serangkaian acara, diantaranya fashion show, hijab tutorial, talkshow, demo kerudung cantik dan demo make up

Biar hijab kita tetap awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, kita perlu merawatnya dan tak memperlakukannya dengan sembarangan, lho. Beberapa hijabmemiliki bahan yang rapuh dan perlu hati-hati dalam penyimpanannya.

* Cuci dengan tangan
Jangan mencuci hijab kita dengan mesin cuci, apalagi yang berbahan tipis. Hijab butuh sentuhan lembut biar tekstur dan bahannya enggak mudah rusak. Kalaupun terpaksa enggak bisa mencucinya dengan manual, masukan ke dalam sarung bantal terlebih dulu kalau mau dicuci memakai mesin cuci.

* Pisahkan sesuai warna
Sama halnya dengan mencuci baju, kita juga perlu memisahkan hijabyang berwarna dan yang putih. Soalnya kemungkinan jilbab berwarna itu luntur selalu ada. Sayang banget kalau hijab kita luntur dan mencemari warna hijab lainnya.

* Air dingin
Jangan menggunakan air panas waktu mencuci hijab. Gunakan air dingin biar enggak merusak tekstur hijab kita, girls.

* Peras hati-hati
Buat hijab yang berbahan rapuh, sebaiknya jangan kita peras terlalu keras waktu mau menjemurnya. Kita perlu berhati-hati buat memerashijab yang satu ini. Lebih baik kita peras secara perlahan aja.

* Sinar matahari
Jangan jemur hijab langsung terkena sinar matahari, soalnya bakal membuat warnanya cepat pudar. Jemur hijab di tempat yang enggak langsung kena paparan sinar matahari.