Senin, 05 Agustus 2013

Printer 3 Dimensi Bisa Cetak Senapan



Seorang berkebangsaan Kanada bernama "Matthew" ini mengklaim menghasilkan senapan pertama yang dicetak dengan printer 3 dimensi. Saat menciptakannya untuk pertama kali, senapan kreasi Matthew tersebut gagal untuk menembakkan peluru sekali pun.


Entah karena terobsesi atau penasaran, Matthew akhirnya memutuskan untuk menciptakan versi terbaru dari senapan tersebut. Dan, senjata kreasinya itu mampu menembakkan peluru sebanyak 14 kali sebelum rusak.


Senapan bernama Grizzly 2.0 ini merupakan senapan laras panjang berkaliber 22. Dibuat dengan material plastik ABS+ dan dicetak menggunakan printer 3 dimensi Stratasys Dimension 1200ES.


Printer 3 dimensi memang menjadi perbincangan hangat belakangan ini karena kemampuannya yang luar biasa. Menurut informasi yang kami himpun, beberapa kampus di Indonesia, termasuk ITB, UI, dan Universitas Hasanuddin sudah memiliki printer 3 dimensi yang harga per unitnya bisa mencapai Rp600 juta. 

Apple Redesain iPad 5 Jadi Mirip iPad Mini?



 Bagian belakang dari iPad generasi kelima baru saja bocor. Phone Arena mengabarkan, begian belakang tersebut sekilas mirip dengan desain iPad Mini.

Dari bocoran ini juga terungkap bahwa Apple memangkas bazel di sisi samping dan membuatnya tampak lebih kompak. Bila iPad generasi keempat memiliki lebar 185,7 mm, maka iPad 5 ini memiliki lebar yang lebih ramping 168 mm. Namun, panjang iPad teranyar ini diperkirakan masih sama dengan pendahulunya.


iPad generasi kelima ini juga menggunakan tombol volume terpisah layaknya iPad Mini. Selain itu, juga memiliki speaker dual-stereo yang terletak di bagian bawah, mengapit port lightning.

Cara Cepat untuk Root Smartfren Andromax U



Andromax U merupakan salah satu smartphone lokal keluaran Smartfren yang cukup banyak digemari para pengguna Android. Performa Max U, dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp1,5 juta, cukup memuaskan. Namun, pastinya pengguna Android menginginkan performa yang lebih agar dapat menggunakan Max U semaksimal mungkin.

Hal yang harus dilakukan untuk memaksimalkan performa Android Max U pastinya dibutuhkan akses root. Pada artikel ini, kami akan memberikan langkah-langkah yang cukup mudah, tanpa perangkat komputer untuk melakukan hal tersebut. Perlu diingat, segala risiko yang ada dalam melakukan root ini di luar tanggung jawab kami. Kami hanya memberikan suatu petunjuk bagi yang ingin melakukan root pada Andromax U (Andromax U yang dimaksud disini adalah versi dual-core, bukan limited edition).

Cara root kali ini hanya untuk perangkat Smartfren Andromax U yang sudah memiliki versi Android Jellybean. Bagi yang belum mendapat pembaruan sistem operasi, Anda dapat membaca langkah-langkahnya pada artikel ini. Berikut langkah-langkah untuk root Smartfren Andromax U :

1. Unduh berkas Rooted_JB_MaxU_pnormal.zip (975kb) sebagai bahan untuk melakukan root. Simpan berkas tersebut pada microSD Anda bagian luar agar mudah diakses.

2. Setelah itu, matikan Andromax U (power off) atau cabut baterai lalu pasang kembali. Masuk ke dalam mode recovery dengan cara menekan tombol power dan volume button + hingga muncul gambar robot Android yang tidur seperti gambar di bawah :

recovery mode

3. Pada mode ini, kita menggunakan tombol volume (+) dan (-) untuk melakukan navigasi, dan tombol power untuk menentukan pilihan. Langkah pertama pada mode recovery ini, kita menuju ke menu advance untuk mengaktifkan verification signature seperti gambar di bawah, pilihlah enable signature verification, sehingga tulisannya menjadi disable signature verification :

  
sebelum diaktifkan                                                                       sesudah diaktifkan

4. Setelah itu, pilih apply update from external storage, pilih file Rooted_JB_MaxU_pnormal.zip yang sudah diunduh.

apply update from external storage

5. Setelah beberapa detik pemasangan file root, pilih reboot system now.
aplikasi SuperSU

Setelah itu lihat apakah sudah ada aplikasi SuperSU pada Andromax U Anda? kalau sudah ada, Andromax U Anda sudah berhasil di root, dan langkah berikutnya terserah Anda. Ada banyak pilihan, misalnya memasang aplikasi-aplikasi khusus atau mengganti ROM. 

Custom ROM Samsung Galaxy S4 dan Sony Xperia untuk Andromax U



Bosan dengan tampilan Andromax U Anda saat ini? ada beberapa pilihan custom ROM untuk mengganti tampilan atau user interface Andromax U. Custom ROM berikut dapat membuat Andromax U menjadi seperti Sony Xperia atau Samsung Galaxy S4 (Andromax U yang dimaksud di sini adalah versi dual-core, bukan limited edition).

Dengan menggunakan custom ROM, otomatis aplikasi bawaan Smartfren serta aplikasi dan data Anda yang sudah terpasang sebelumnya dalam memori internal Andromax U akan hilang. Oleh karena it, Anda harus melakukan format atau wipe data jika ingin memasang custom ROM ini.

Sebelum memasang custom ROM ini, Anda harus me-root Andromax U anda terlebih dahulu (lihat caranya di sini). Berikut langkah-langkah untuk memasang custom ROM Sony Xperia dan Samsung Galaxy S4 pada Andromax U Anda :
1. Unduh data untuk melakukan ROM, pilih ROM yang Anda inginkan lalu simpanlah di memori card eksternal Anda; letakkan pada bagian depan agar data mudah untuk diakses:


2. Matikan Andromax U (power off) atau cabut baterai lalu pasang kembali. Masuk ke dalam mode recovery dengan cara menekan tombol power dan volume button + hingga muncul gambar robot Android yang tidur seperti gambar di bawah :

recovery mode

3. Sama seperti pada tahap root, pada mode ini, kita menggunakan tombol volume (+) dan (-) untuk melakukan navigasi, dan tombol power untuk menentukan pilihan. Langkah pertama pada mode recovery ini, kita menuju ke menu advance untuk mengaktifkan verification signature seperti gambar di bawah, pilihlah enable signature verification, sehingga tulisannya menjadi disable signature verification :

      
sebelum diaktifkan                                                                          sesudah diaktifkan

4. Pada pemasangan custom ROM ini, kita harus melakukan wipe data / factory reset dan wipe cache partition. Untuk itu, Anda harus memilih pilihan tersebut pada recovery mode, seperti gambar di bawah :

wipe data dan wipe cache partition

notifikasi setelah selesai melakukan wipe

5. Setelah selesai melakukan wipe, bersiap untuk memasang custom ROM baru, yaitu dengan memilih apply update from external storage, lalu pilih ROM yang kita inginkan yang sudah kita download.

Berikut beberapa tampilan custom ROM Samsung Galaxy S4 :

ROM Samsung Galaxy S4 pada Max U

Berikut beberapa tampilan custom ROM Sony Xperia :

Portrait mode ROM Sony Xperia

Mendukung mode landscape

Tampilan music player (walkman) pada custom ROM Sony Xperia

Tampilan pemasangan widget dan wallpaper pada custom ROM Sony Xperia

Kedua custom ROM ini juga sudah berjalan dengfan Android 4.1.2

Konsep Twitter dengan Desain Digital yang Futuristik



Desain Twitter pada website sekarang ini membuat kita mudah untuk melihat tweet-tweet dari pengguna lain yang kita follow. Namun kita tidak dapat melihat secara mudah balasan atau interaksi pengguna Twitter kepada pengguna tertentu lainnya, terutama jika kita penggemar berat artis yang ingin mengikuti aktifitas Twitternya secara intensif.

Seorang desainer bernama Fred Nerby, menuangkan idenya dalam suatu konsep video untuk Twitter yang membuat kita lebih mudah untuk menelusuri aktivitas Twitter kita dan pengguna lainnya. Pada video konsep ini, Fred menampilkan Rihana sebagai contoh utama untuk ditelurusi aktivitas Twitternya.
Selain tweet, hal-hal yang berhubungan dengan artis seperti album terbaru, majalah, dll juga ditampilkan pada desain Twitter ini, sehingga Twitter juga dapat digunakan sebagai platform untuk beriklan oleh para selebritas untuk mempromosikan lagu atau majalahnya. Desain Fred ini sangat futuristik dan mungkin agak terlihat rumit, namun menarik.

Berikut video konsep Twitter versi web oleh Fred Nerby :


(TheVerge)

Sabtu, 03 Agustus 2013

Nikon D5200 & Nikon D3200: Fasilitas Berkelas



Sekilas, kedua kamera keluaran Nikon ini cukup mirip. Apalagi kalau dilihat dari atas dan depan. Ukurannya pun hampir sama. Tapi, keduanya sebenarnya mewakili dua kelas yang berbeda. Nikon D3200 untuk kelas entry level, D5200 untuk kelas advanced beginner. Karena itu, D5200 menawarkan sejumlah feature dengan spesifikasi di atas D3200. Sama-sama menggunakan sensor CMOS berstandar APS-C, keduanya dirancang untuk menghasilkan gambar beresolusi 24 Megapixel. Prosesor yang dipakainya pun sama, generasi Expeed 3. Sama seperti yang dipakai pada D7100 atau seri profesional D800. Kalau sensitivitas sensor D5200 bisa diperluas hingga ISO 25600, sedangkan di D3200 hanya sampai ISO 12800.
(Ki-Ka) Nikon D5200 dan Nikon D3200

Walaupun layar LCD sama-sama berukuran 3,0 inci dengan resolusi 921.000 Pixel, feature yang ada di D5200 terasa lebih istimewa karena layarnya membawa konsep swivel. Layar LCD pada D5200 yang dapat ditarik ke samping dapat diputar sangat fleksibel ke segala arah. Dalam sumbu vertikal bisa diputar hingga 2700. Fasilitas tersebut sangat membantu pengguna dalam bermain angle. Gambar dengan sudut-sudut pemotretan yang sulit dan unik bisa dikerjakan dengan mudah. Fitur tersebut makin menyenangkan saat dikombinasikan dengan teknologi Live View-nya yang bisa diaktifkan dengan cepat dengan tombol pengumpil baru yang ada di sebelah tombol mode pemotretan. Tombol tersebut ergonomis, pengoperasiannya pun halus dan nyaman.

Yang jadi masalah, auto fokus di mode Live View masih terasa cukup lambat sehingga kurang nyaman saat dipakai untuk melakukan snapshot. Walaupun layarnya tidak bisa dirotasi, pengguna D3200 masih tetap diberikan feature Live View. Di mode Live View, performa auto fokus keduanya hampir sama. Bagaimanapun, memotret dengan memakai viewfinder jauh lebih nyaman karena auto fokusnya bakal bekerja lebih optimal.

Lebih dalam tentang auto fokus, perbedaan kelas antara D5200 dengan D3200 jelas terlihat di sini. Kalau D5200 memiliki 39 AF point dengan 9 diantaranya berupa cross type sensor, D3200 hanya memiliki 11 AF point. Untuk merekam foto tunggal dengan objek yang diam, perbedaan feature tersebut memang tidak berasa. Untuk foto tunggal dengan objek diam, kecepatan auto fokus keduanya terbilang baik. Memuaskan. Namun, saat pemotretan menggunakan mode continuous-servo AF untuk objek bergerak, kecepatan dan akurasi auto fokus D5200 bekerja jauh lebih baik. 

Kualitas Gambar  
Bagi peminat kedua kamera ini, yang patut dicermati adalah kinerja prosesor Expeed 3 yang sudah lebih dulu dipakai di D800. Tidak hanya berperan besar dalam menghasilkan gambar dengan resolusi yang sangat tinggi, prosesor tersebut punya pengaruh signifikan pada kualitas gambar.

Untuk ukuran kamera DSLR entry level, redaksi CFVD cukup terkesan dengan D3200 saat memakainya untuk memotret pertunjukan Sirkus Barock dan Sawung Jabo di Taman Ismail Marzuki, 31 Mei 2013. Untuk pemotretan panggung, kamera DSLR kelas paling bawah ini masih bisa mendapatkan gambar yang baik di ISO 800. Saat sensitivitasnya dinaikkan ke ISO 1600, hasilnya masih memuaskan. Noise sudah cukup banyak di ISO 3200, tapi ketajaman gambarnya masih cukup baik. Dalam hal ini, D5200 memang memiliki tingkat noise yang lebih rendah di ISO 3200.

Di pengujian ini, D5200 dipasangkan dengan lensa AF-S Nikkor 18-55 mm f/3.5-5.6 GII ED. Sedangkan D3200 dipasangkan dengan lensa AF-S Nikkor 18-55 mm f/3.5-5.6 G. Dengan lensa yang berbeda tersebut, ketajaman yang dihasilkan D5200 terlihat sedikit lebih baik dibanding D3200. Namun secara umum, ketajamanan kedua kamera ini masih bisa dibilang kurang maksimal. Dengan resolusinya yang sangat tinggi,  saat hasil fotonya diperbesar terlihat filter noise-nya bekerja cukup agresif. Hal tersebut membuat detail gambarnya sedikit soft. Khususnya gambar dari D3200.

Nikon D5200 * F/8 *  1/200 detik * ISO 100

Untungnya, pemakaian prosesor Expeed 3 secara nyata mampu meningkatkan dynamic range kamera. Hasilnya dapat dilihat langsung pada dua foto hitam putih dengan objek Museum Sejarah Jakarta yang diambil dengan D5200 di samping ini. Satunya, foto dengan objek Museum Prasasti di Tanah Abang yang diambil dengan D3200 di halaman sebelumnya. Dengan mengatur parameter Active D-Lighting  di pilihan Extra High, gambar yang dihasilkan pada situasi berkontras tinggi tetap memiliki detail yang baik di sisi gelap maupun terangnya. Perhatikan foto di samping ini yang diambil pada pukul 13.00 WIB. Detail lantai yang terkena sinar matahari langsung masih tetap terekam dengan cukup baik, sedangkan bagian dinding di belakang yang tidak terkena sinar matahari detailnya juga terekam dengan sangat baik. 

Walaupun resolusinya besar, D5200 maupun D3200 tidak menyediakan buffer yang juga besar. Tipikal kamera untuk pemula. Hal tersebut langsung terasa begitu kita menggunakan mode Continuous-Drive. Walaupun memiliki kecepatan 5 frame per detik, kalau memakai format RAW D5200 hanya bisa merekam 4-5 foto. Dengan format JPEG, baru bisa merekam hingga 15 frame secara kontinu. Dalam hal ini, performa D3200 justru lebih baik. Untuk format RAW+JPEG, kamera entry level tersebut bisa merekam hingga 7 frame.    

Nikon D3200 * F/5.3 *  1/30 detik * ISO 400

Performa Video Full HD  
Keuntungan adanya feature swivel LCD di D5200 sangat terasa saat kita menjalankan feature perekam video. Melihat layar saat merekam jadi lebih nyaman dan fleksibel dibanding layar di D3200. Perbedaan signifikan lainnya pada feature perekam video keduanya terletak di frame rate-nya. Sama-sama menghasilkan video Full HD 1080P, D5200 menyediakan pilihan frame rate hingga 60 frame per detik. Sedangkan, D3200 hanya 30 frame per detik.

Untuk ukuran DSLR entry level, rekaman video dari D3200 terbilang memiliki transisi gambar yang halus. Noise gambar saat dipakai untuk merekam video di dalam ruangan juga terbilang cukup rendah. Hanya saja,  saat merekam video perlu dihindari untuk menggerakkan kamera terlalu cepat karena bisa menimbulkan adanya “jello effect”. Dengan D5200, efek seperti itu sudah tidak ditemukan lagi. Hal tersebut membuat detail video yang dihasilkan oleh D5200 terlihat lebih baik.

Yang sangat menarik, baik di D5200 maupun D3200 pengguna sudah bisa mengontrol volume audio di mode perekam video secara manual. Untuk mendapatkan rekaman suara yang lebih maksimal di mode video, Nikon juga memberikan interface untuk pemakaian mikrofon eksternal pada dua kamera tersebut.

Untuk mendapatkan rekaman video dengan efek yang lebih menarik, baik di D5200 atau D3200 pengguna dapat mengatur pilihan aperture dan kecepatan shutter secara manual. Sebelum memakainya hanya perlu memilih mau menggunakan mode movie dalam pilihan otomatis atau manual saja. Di D3100, pengguna hanya bisa merekam video dalam mode otomatis.

Genersi Digital



Internet di Indonesia mulai berkembang sejak akhir 1980-an dan di awal 1990-an mulai menjamur perusahaan penyelenggara Internet. Namun sampai saya lulus kuliah, belum ada mata kuliah yang berhubungan dengan Internet. Kini, kedua anak saya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) mendapatkan bahan mata pelajarannya melalui blog gurunya. Saat saya masih SD, sumber referensi saya hanya sebatas buku pelajaran sekolah dan koleksi ensiklopedia Khazanah Pengetahuan Bagi Anak-Anak. Kini, anak-anak saya mengalami banjir informasi, mulai dari kanal TV ilmu pengetahuan seperti Discovery dan National Geographic, sampai mencari referensi pelajaran menggunakan Google dan YouTube.
 
Banjir informasi
Kemajuan teknologi selalu lebih cepat ketimbang berbagai hal dalam kehidupan. Penyampaian informasi yang seketika, kemampuan mesin pencari yang mampu melakukan pencarian akurat ketika diberikan kata kunci yang benar, membuat generasi yang sejak awal sudah terpapar kelebihan informasi seperti kebingungan ketika harus melakukan sintesa secara mandiri terhadap informasi yang diterimanya.
 
Dalam berbagai milis yang saya ikuti, sering muncul permintaan mahasiswa tentang sumbangan ide topik. Ketika sudah diberikan ide topiknya, permintaan berlanjut ke bagaimana cara mengerjakannya.Bisa dibilang, generasi masa kini adalah generasi digital. Sejak lahir, fotonya sudah langsung di-upload ke media sosial, berinteraksi dengan teman dekat maupun teman di mancanegara langsung melalui Twitter, dan mencari informasi baik tulisan, gambar, maupun video semudah menggunakan smartphone.
 
Dengan segala kemudahan ini, kesulitan bergeser dari terbatasnya sumber informasi menjadi memilah informasi yang relevan. Para pengajar seperti guru dan dosen sepertinya belum semuanya siap untuk mengajari anak didiknya bagaimana menggunakan kemudahan yang ditawarkan teknologi masa kini.
 
Adaptasi dengan era digital 
Pada tahun 2007, Mark Shuttleworth, pendiri Canonical yang membuat paket distribusi Ubuntu, menuliskan kalimat yang terkenal ini di blognya: “Those  who try to impose analog rules on digital content will find themselves on the wrong side of the tidal wave.” Walaupun sebenarnya konteks kalimat itu berhubungan dengan DRM (Digital Rights Management), namun bisa diaplikasikan secara universal ke dunia digital. Janganlah menggunakan aturan lama (analog) untuk diterapkan dalam dunia digital.
 
Lalu, bagaimana dengan para pengajar generasi digital ini jika masih menggunakan aturan lama?
Saran saya bagi para pengajar adalah jangan berhenti belajar tentang dunia digital. Hal ini tentu saja harus difasilitasi pemerintah ataupun swasta, baik dengan jalan memberikan fasilitas Internetdi sekolah bagi guru atau diberi subsidi untuk akses Internet. Para dosen sepertinya sudah didukung dengan fasilitas di tempat mengajarnya masing-masing.
 
Tinggal keinginan dari diri sendiri untuk terus belajar menggunakan teknologi  yang selalu maju agar tidak terlalu tertinggal dari anak didiknya. Generasi digital juga jangan terlena dengan segala kemudahan yang ditawarkan teknologi. Jangan mudah meminta apa pun kepada komunitas online untuk melayani segala kebutuhan. Kelihatannya memang menggoda mendapatkan jawaban dari orang lain dan tinggal menyalinnya sebagai jawaban tugas-tugas yang diberikan guru atau dosen.
 
Namun itu berarti, hal yang sudah dipelajari hanya cara menyalin tulisan orang lain, bukan bagaimana cara mengerti pertanyaan, memilah dan memahami informasi yang relevan, lalu mencerna jawaban dari pemahaman yang telah didapat.Orang-orang yang hanya sekadar memberikan tautan (link) Google ataupun tidak mau menjawab, justru sebenarnya membantu generasi digital ini untuk bisa belajar secara mandiri.
 
 
Oleh:
Eko Juniarto
Network Application
Development Manager PSN

BBM untuk Android & iOS: Percaya Diri atau Bunuh Diri?



Dalam acara BlackBerry Live 2013 di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), BlackBerry mengumumkan bahwa layanan BlackBerry Messenger (BBM) akan tersedia untuk platform Android dan iOS. Hal ini tentu sangat mengejutkan, karena selama ini BBM merupakan layanan yang sangat diminati. Bahkan banyak yang rela membeli smartphone BlackBerry agar bisa menggunakan layanan BBM. Di Indonesia, BlackBerry seakan menjadi smartphone wajib, sehingga tidak aneh apabila seseorang menggunakan dua smartphone, BlackBerry untuk BBM-an dan smartphone lainnya (Android atau iPhone) untuk kebutuhan entertainment.
 
BBM untuk semua
Niat BlackBerry melepas BBM sebenarnya sudah mulai terbaca sejak mereka menggunakan jalur koneksi umum untuk kebutuhan BBM, tidak lagi menggunakan jalur khusus yang mengharuskan pengguna berlangganan layanan BlackBerry. Dengan begitu, BBM akan bisa digunakan platform lainnya yang hanya membutuhkan koneksi Internet.
 
Dengan melepas BBM ke platform lain, apakah BlackBerry tidak takut mati? Mungkinkah semua pengguna BlackBerry akan pindah ke platform iOS atau Android? Seperti yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu, BlackBerry sudah tidak bisa diselamatkan dan harus melakukan langkah ekstrem untuk menyelamatkan perusahaannya. Dengan melepas BBM, mereka berharap bisa mendapatkan kembali pengguna yang beralih dari BBM ke WhatsApp, Line, dan lain-lain. BBM diharapkan bisa menjadi layanan independen yang bisa hidup dan mendapatkan keuntungannya sendiri.
 
Smartphone BlackBerry kini harus berjuang sendiri karena tidak lagi bisa mengharapkan BBM yang akan segera tersedia untuk platform lain. Sistem operasi BB10 yang digunakan oleh Z10 pun menjadi taruhannya. Setelah menggunakan Z10 lebih dari sebulan, saya merasakan sistem operasi ini memang benar-benar berbeda. 
 
BB10 yang dirancang untuk perangkat touch screen ini tidak cocok bila digunakan dengan ponsel yang menggunakan keyboard fisik. Berbeda dengan iPhone yang masih tergantung dengan satu tombol fisik Home, Z10 sama sekali tidak membutuhkan tombol fisik dalam pengoperasiannya.
 
Di sisi lain, Android memang tidak memiliki tombol fisik namun memiliki softkey Home, Back, Recent dan Search yang selalu muncul dan sering kali tersentuh secara tidak sengaja. Dengan begitu, Z10 tampak sedikit lebih unggul dibandingkan dengan iPhone. Fungsi multitasking yang diusung ketiga platform juga tampak berbeda. iPhone tampak menggunakan pendekatan “Saya tahu yang terbaik untuk Anda (sekalipun sering salah)”, Android menggunakan pendekatan “Anda harus tahu apa yang sedang terjadi (terlalu banyak background task yang tidak dipahami oleh pengguna)”, sedangkan BB10 menggunakan pendekatan “Andalah bosnya (Anda bisa mengatur background task dengan mudah)”.
 
Langkah berani dan berisiko
BlackBerry boleh bangga dengan sistem operasi barunya, namun kehadiran sistem operasi ini sudah sangat terlambat. Sistem operasi sebagus apapun tidak akan ada gunanya bila tidak didukung aplikasi. Sangat banyak aplikasi unggulan yang tidak terdapat di BB10, seperti paket dari Google (Maps, YouTube, Translate, Drive). Google sendiri tidak bersedia membuat aplikasi untuk BB10 karena jumlah penggunanya yang masih terlalu sedikit. Saat saya mencari aplikasi RSS untuk BB10, saya tidak mendapatkannya.
 
Program standar yang saya gunakan untuk menunjang kebutuhan kerja juga masih absen pada BB10. Jadi, apakah langkah BlackBerry melepas BBM ke platform lain ini merupakan sebuah langkah yang tepat? BB10 memang bagus, namun masih tidak bisa dibandingkan dengan iOS dan Android. Keputusan Melepaskan BBM pada saat ini, di saat BB10 masih belum mendapatkan aplikasi bermutu, benar-benar sebuah langkah yang sangat berani dan mengandung risiko besar. Ibarat melepaskan burung kecil di tangan demi menangkap burung besar yang ada di pohon.
 
 
Oleh: S'TO, Praktisi IT

Kamis, 01 Agustus 2013

10 Pencarian Populer Google Indonesia Sepanjang Minggu Ketiga Bulan Puasa




Penasaran apa saja berita yang sedang hangat diperbincangkan atau dicari pengguna Internet di tanah air? Berikut ini  pencarian terpopular di Google Indonesia di minggu ketiga bulan Ramadan, selama tanggal 25 sampai 31 Juli 2013.

Ahli biofisika dan peneliti susunan atom dalam benda padat (chrystallography) asal Inggris ini membantu menemukan struktur DNA pada mahluk hidup.  Pada tanggal 25 Juli yang lalu, Rosalind Franklin juga merupakan tema Google Doodle hari itu guna memperingati ulang tahunnya yang ke-93.

Aktris Bella Saphira dikabarkan akan segera menikah dengan seorang Jenderal Kopasus pada tanggal 17 Agustus besok.  Pada tanggal 26 Juli 2013 yang lalu, Bella juga diberitakan menjadi seorang mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Setelah tim sepak bola Arsenal dan Liverpool, Chelsea Football Club datang ke Indonesia untuk sebuah pertandingan persahabatan melawan tim Indonesia All Stars.  Sayangnya, Indonesia kalah 0-7.

Untuk minggu kedua, putra pertama Pangeran William dan Catherine Middleton dari Inggris yang lahir tanggal 22 Juli 2013 yang lalu, George Alexander Louis, kembali masuk daftar sepuluh besar pencarian Google.

Setelah Gangnam Style dan Harlem Shake, sepertinya ada tren dansa baru, kali ini dari sebuah program TV di Indonesia. “Goyang Cesar” diciptakan oleh Cesar, salah satu pelawak suatu acara televisi pada jam sahur.  Sudah cobakah dansanya?

Sekali lagi, film horor tentang penyidik paranormal di Amerika Serikat, Ed dan Lorraine Warren, kembali masuk daftar popular pencarian di Indonesia.  Film yang dikabarkan berdasarkan cerita nyata ini dikatakan sangat seram.  Beranikah anda tonton?

7) FPI
Mengikuti bentrokan antara anggota Front Pembela Islam (FPI) dan warga di Kendal, Jawa Tengah yang menewaskan satu orang, berita di media Indonesia terus membahas isu ini.

Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) di Medan diresmikan tanggal 25 Juli yang lalu.  Sudah lihat foto-foto fasilitas transportasi yang bertaraf internasional ini?  Coba cari di Google Images!

Aktor kawakan Australia Hugh Jackman kembali memerankan pahlawan X-Men, Wolverine, dalam film terbarunya.  Bagaimana alur ceritanya?

Artis dan model Nikita Mirzani melaporkan dugaan penganiayaan atas dirinya yang diberitakan terjadi dinihari Sabtu, 27 Juli di sebuah kafe di kawasan Dago, Kota Bandung.

Sementara itu, berikut ini daftar pencarian terpopuler khusus di dunia hiburan:
  1. Bella Saphira - Pada tanggal 26 Juli 2013 yang lalu, aktris ini menjadi seorang mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta.
  2. Royal Baby - Putra pertama Pangeran William dan Catherine Middleton dari Inggris yang lahir tanggal 22 Juli 2013 diberi nama George Alexander Louis.
  3. Goyang Cesar - Sebuah dansa baru yang diciptakan oleh Cesar, seorang pelawak suatu acara televisi Indonesia pada jam sahur.
  4. The Conjuring - Film horor tentang penyidik paranormal di Amerika Serikat, Ed dan Lorraine Warren, memasuki minggu kedua di bioskop-bioskop Indonesia.  
  5. Wolverine - Aktor kawakan Australia Hugh Jackman kembali memerankan pahlawan X-Men, Wolverine, dalam film terbarunya.
  6. Nikita Mirzani - Artis dan model Nikita Mirzani melaporkan dugaan penganiayaan atas dirinya yang diberitakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Dago, Kota Bandung.
  7. Kate Middleton - Istri Pangeran William dari Inggris melahiran anak pertamanya, Pangeran George Alexander Louis pada tanggal 22 Juli yang lalu.
  8. Chand Kelvin - Aktor dan model ini sedang naik daun sebagai anggota suatu acara televisi popular di Indonesia.
  9. Yuk Kita Sahur - Sebuah program popular di televisi Indonesia yang baru-baru ini diberitakan kembali ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
  10. Ahok - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masuk berita karena sedang mencoba menata ulang daerah Tanah Abang yang terkenal sebagai daerah rawan macet.  

Allied Telesis Hadirkan Teknologi Ethernet Baru, Kurangi Kompleksifitas Hingga 60 Persen



Allied Telesis, penyedia layanan pengalihan IP/Ethernet global, baru saja mengumumkan peluncuran Allied Management Framework (AMF). AMF merupakan sebuah teknologi inovatif yang akan membantu perusahaan menekan biaya dan kompleksitas manajemen jaringan hingga 60% persen.

Software Defined Networking (SDN)--dimana platform perangkat lunak digunakan untuk mengendalikan jaringan secara terpusat--telah muncul di berbagai headline belakangan ini atas klaimnya mengenai pemanfaatan jaringan yang lebih baik dan manajemen jaringan yang lebih mudah. Sayangnya, banyak solusi SDN ditargetkan pada pusat data besar yang menyebabkan sulitnya pelanggan perusahaan tipikal untuk memperolehnya. Allied Telesis mengetahui hal ini dan kemudian mengembangkan AMF sebagai cara praktis bagi Enterprise untuk memperoleh keuntungan SDN tanpa menghabiskan biaya yang besar.

Salah satu keuntungan utama dari SDN adalah janjinya akan manajemen terpusat. SDN memperlakukan jaringan sebagai perangkat virtual tunggal. Allied Telesis telah mengembangkan AMF untuk mencapai tujuan tersebut dan bahkan, dengan manajemen terpusat dari seluruh jaringan dari perangkat tunggal apapun melalui Command Line Interface (CLI) tunggal dan intuitif. Berkas penyesuaian dan berkas firmware secara otomatis disalin ulang secara teratur dan kemudian tersedia untuk regenerasi perangkat yang gagal; serta, perubahan penyesuaian dapat dilakukan pada berbagai perangkat pada waktu yang sama. Gabungan fitur tersebut mempermudah AMF untuk mengurangi pengeluaran operasional jaringan dengan mengurangi kompleksitas manajemen jaringan dan mengotomatiskan berbagai perintah rutin.

Sebagai vendor produk jaringan Ethernet terdepan, Allied Telesis berfokus pada penyampaian keuntungan dari teknologi jaringan terbaru bagi para pelanggan. Allied Telesis telah mengidentifikasi pengelolaan jaringan terpadu sebagai keuntungan langsung bagi pengguna Enterprise dan telah mengembangkan Allied Management Framework (AMF) untuk lebih menyederhanakan perintah pengelolaan jaringan. Fitur kuat seperti manajemen terpusat, backup otomatis, upgrade otomatis, perbekalan otomatis, pemulihan otomatis, jaringan plug-and-play, dan pengelolaan zero-touch merupakan fitur-fitur pertama yang diimplementasikan dalam AMF. AMF tersedia mulai 1 Agustus 2013 dengan berbagai seri Allied Telesis – AT-x210, AT-x510, AT-x610, AT-SBx908, dan AT-xSBx8112.

SAP: UKM Indonesia Siap Berkompetisi Secara Internasional



SAP dan Oxford Economics baru saja mengumumkan temuan-temuan penelitian mereka dari program penelitian Oxford Economics, yang menunjukkan bahwa perusahaan kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dan diseluruh dunia sedang membuat perubahan besar pada cara berbisnis, produk-produk, dan strategi pemasaran mereka.

Dari hasil penelitian yang disponsori oleh SAP tersebut, dapat dikatakan kini UKM telah dipersiapkan untuk dapat  bersaing secara global. Para UKM juga berkompetisi dengan perusahaan yang lebih besar dengan berinvestasi pada teknologi untuk meningkatkan operasi mereka dan menjadi lebih efisien.

Survai global terhadap 2100 eksekutif UKM di 21 negara, termasuk di Indonesia, menunjukkan mereka yakin bahwa mereka melengkapi diri  untuk bersaing dengan perusahaan lebih  besar dan memiliki beberapa keunggulan nyata untuk dapat melebihi perusahaan yang lebih besar. Temuan-temuan pada penelitian tersebut memutarbalikkan stereotipe dari perusahaan lebih kecil sebagai perusahaan  lokal atau regional yang sebagian besar fobia terhadap teknologi.

"Temuan menyeluruh dari penelitian ini adalah bahwa UKM yang sukses di Indonesia akan berekspansi ke luar pasar domestik mereka untuk mempercepat pertumbuhan. Dan dengan demikian, mereka menghadapi persaingan ketat dari perusahaan multinasional besar dan memperdayakan pelanggan pada pasar yang baru, "kata Suraj Pai, Wakil Presiden, Solusi Platform, SAP Asia Tenggara. "UKM Indonesia perlu berinvestasi dalam inovasi teknologi terbaru untuk mengembangkan model bisnis mereka dan bersaing secara efektif di kancah internasional yang baru."
Temuan-temuan penting dari penelitian ini, meliputi:
  • UKM Indonesia diharapkan untuk tumbuh diluar pasar domestik mereka selagi menghadapi kompetisi global yang meningkat pada pasar domestik. Tiga belas persen responden Indonesia saat ini melakukan bisnis sepenuhnya di pasar domestik dan angka ini diperkirakan turun tajam menjadi hanya 2 persen dalam tiga tahun. Selain itu, UKM Indonesia yang menghasilkan lebih dari seperlima dari pendapatan mereka dari luar negeri diproyeksikan meningkat dari 56 persen saat ini menjadi 74 persen dalam tiga tahun. Sementara, 14 persen dari UKM Indonesia yang disurvai tidak menghasilkan pendapatan dari luar Indonesia saat ini, angka ini turun menjadi hanya 5 persen dalam tiga tahun. Lebih dari setengah (55 persen) responden di Indonesia mengatakan mereka bersaing dengan lebih banyak  perusahaan asing saat ini dibandingkan pada masa lalu.
  • Di Indonesia, tenaga kerja dan masalah ekonomi adalah kekhawatiran UKM tertinggi.Meningkatnya biaya tenaga kerja yang kami kutip dari 39 persen dari UKM Indonesia yang disurvai adalah aspek utama yang mempengaruhi bisnis mereka saat ini. Ketidakpastian ekonomi (36 persen) dan pergeseran ekspektasi pelanggan (30 persen) menempati urutan kedua dan ketiga  yang mempengaruhi pasar lokal mereka.
  • UKM Indonesia sadar mereka harus melakukan transformasi bisnis untuk bisa bersaing. UKM Indonesia memahami kebutuhan untuk memikirkan kembali strategi bisnis mereka dalam rangka untuk beradaptasi dengan pasar yang semakin global. Dua pertiga dari responden di Indonesia,  baru saja selesai, tengah, atau akan memulai transformasi bisnis yang signifikan. Enam puluh empat persen dari UKM Indonesia yang disurvai setuju bahwa transformasi sangat penting untuk bertahan dalam persaingan. Lebih dari setengah responden di Indonesia (56 persen) mengatakan bahwa memperluas produk dan jasa sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan di era pasar baru dan pelanggan yang berdaya.
  • Teknologi adalah penting bagi UKM Indonesia dan elemen utama dalam transformasi bisnis. Berinvestasi teknologi baru adalah salah satu prioritas strategis bagi UKM dalam mentransformasi bisnis mereka untuk pasar global. Lebih dari setengah UKM Indonesia yang disurvai sangat percaya bahwa teknologi membantu mereka menjaga kelanggengan bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam hal investasi, 55 persen dari perusahaan menyebutkan teknologi mobile sebagai prioritas terbesar, diikuti oleh sosial media (51 persen) dan perangkat lunak manejemen bisnis (42 persen). Enam puluh tiga persen dari UKM Indonesia mengatakan investasi teknologi mereka tergantung pada sebuah hasil yang jelas atas investasi (return on investment).
  • Teknologi inovatif adalah kunci untuk meningkatkan pengembangan layanan dan produk dan mendorong efisiensi-efisiensi biaya. UKM Indonesia melihat pengembangan layanan dan produk dan mendorong efisiensi-efisiensi biaya sebagai dua manfaat terbesar dari penerapan teknologi disruptif. Komputasi awan (cloud computing) dan teknologi mobile diharapkan untuk memperlihatkan peningkatan terbesar terhadap adopsi di seluruh UKM Indonesia, pada 100 persen dan 40 persen, dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan global sebesar 35 persen dan 18 persen masing-masing. Lebih dari setengah dari UKM Indonesia yang disurvai (52 persen) mengharapkan sosial media memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun ke depan.
  • UKM Indonesia menghadapi berbagai rintangan dalam adopsi teknologi. Hampir setengah dari responden di Indonesia (46 persen) mengatakan komputasi awan merupakan kunci untuk mendorong efisiensi biaya, dan adopsi teknologi Cloud oleh UKM Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam tiga tahun ke depan. Masalah keamanan (54 persen) dan kurangnya pemahaman tentang manfaat dari komputasi awan (40 persen) adalah tantangan utama untuk adopsi Cloud, demikian menurut UKM Indonesia yang disurvai. Selain itu, 63 persen UKM Indonesia khawatir tentang akurasi dan keandalan informasi ketika menggunakan analisis data.
"Jalan di masa depan ditandai baik bagi UKM di Asia Pasifik," kata Edward Cone, Redaktur Pelaksana dan Analis Senior di Oxford Economics. "Globalisasi, transformasi dan teknologi akan menjadi keunggulan dari perusahaan kecil dan menengah yang sukses." tandasnya.

Aman Berinternet: Ini Cara Melindungi Keluarga Saat Berinternet



Teknologi terkadang cukup rumit, tapi Anda tidak perlu menjadi seorang ilmuwan komputer atau ahli keamanan untuk tetap merasa aman saat online. Melindungi pengguna Internet merupakan salah satu prioritas utama di Google. Dengan alat yang mudah digunakan untuk membantu mengelola informasi di dunia maya atau melawan orang-orang jahat di balik layar, Google terus berinvestasi untuk membuat layanan terbaik yang bisa Anda andalkan, dengan fitur keamanan dan privasi yang bekerja selama 24 jam, 7 hari non-stop.

Tahun lalu, Google meluncurkan “Tenang Rasanya”, kampanye edukasi konsumen terbesar yang berfokus untuk membuat dunia web yang lebih aman, lebih nyaman. Sekarang “Tenang Rasanya” telah diperbaharui untuk menambahkan beberapa tips dan saran untuk membantu melindungi Anda dan keluarga dari pencuri, penipu dan kecurangan online.  Anda juga dapat mempelajari bagaimana membuat komputer atau perangkat mobile lebih aman dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari Web – mulai dari pencarian yang lebih efektif  hingga melakukan panggilan telepon dari komputer Anda.  Dan Anda dapat mengetahui bagaimana Google bekerja untuk membuat Anda, perangkat Anda dan seluruh Web, menjadi lebih aman.

Sebagai contoh, Google meng-enkripsi lalu lintas data di Gmail dan pencarian di Google antara komputer Anda dan Google – ini membantu melindungi aktifitas Anda di Google dari penyadapan oleh pihak lain. Google juga membuat proteksi ini, yang dikenal sebagai SSL encryption, menjadi fitur standar ketika Anda masuk ke Google Drive.  Karena perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman membuat komputer Anda lebih rentan mengalami masalah keamanan, Google membuatbrowser Chrome yang secara otomatis akan mengunduh versi terbaru setiap kali Anda membuka aplikasinya.  Hal ini memberikan proteksi keamanan terkini tanpa mengharuskan Anda melakukan usaha lebih.

Meskipun Anda tidak menggunakan Google, perusahaan pencarian terpopular ini tetap bekerja keras untuk membuat dunia internet lebih aman.  Setiap harinya, Google mengidentifikasi lebih dari 10,000 situs web yang tidak aman - dan informasi ini disalurkan ke pengguna serta perusahaan web lainnya. Google memberikan peringatan untuk lebih dari 14 juta hasil pencarian Google dan 300,000 downloads, menginformasikan kepada pengguna bahwa ada sesuatu yang mencurigakan dari sebuah situs web atau tautan.  Google juga sharing data tersebut dengan perusahaan online lainnya agar mereka dapat memperingatkan pengguna mereka.

Keamanan di dunia web sangatlah penting bagi Anda khususnya anak Anda - dan hal ini juga penting bagi Google. Bisa jadi Gmail, foto atau dokumen yang Anda miliki dalam Akun Google – apapun yang Anda miliki, Google bekerja keras untuk memastikan hal tersebut terlindungi dari orang – orang jahat.  Luangkan lah waktu 5 menit Anda untuk mengikuti langkah-langkah di bawah ini dan membantu untuk membuatnya lebih aman. Mari kita mulai dengan kunci untuk membuka akun yaitu password Anda:
  1. Gunakan password yang berbeda untuk setiap layanan penting: Pastikan Anda memiliki password yang berbeda untuk setiap akun online penting yang Anda miliki
  2. Buatkah kata sandi Anda sulit untuk ditebak: Google tidak membatasi password yang panjang, buatlah yang aneh!
  3. Simpan sandi Anda di tempat yang aman: Chrome dan banyak web browser memiliki manajer password gratis yang dibangun didalamnya
  4. Mempersiapkan recovery option: Setting a recovery option, seperti alamat email alternatif atau nomor telepon, dapat membantu memberikan penyediaan layanan lain untuk menghubungi Anda jika Anda terkunci dari akun Anda
Google telah membuat sejumlah kemajuan besar untuk membantu melindungi Akun Google Anda dari orang-orang yang ingin masuk ke dalamnya, tetapi untuk saat ini, membuat sandi yang unik dan kuat masih menjadi cara penting untuk melindungi account online Anda. Silakan menggunakan waktu beberapa menit hari ini untuk mereset password penting Anda dengan menggunakan tips di atas, dan tunggu tips keamanan selanjutnya.

Sedapur.com Hentikan Layanan Per 1 Agustus Hari Ini



Salah satu startup pemenang INAICTA 2011, Sedapur.com baru saja mengabarkan penghentian layanannya. Efektif per tanggal 1 Agustus hari ini, Sedapur.com sudah tak lagi beroperasi.

"Keputusan untuk menutup Sedapur.com dilakukan setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Sedapur.com dengan pemegang saham," ucap Tim Sedapur.com dalam pernyataan resminya.


Website sedapur.com sendiri masih tetap ada hingga akhir 2013 mendatang. Namun, Anda sudah tak lagi dapat melakukan transaksi via website ini. Merchant yang terdaftar memiliki hak untuk mengubah informasi penjual dan menampilkan nomor kontak atau alamat pada deskripsi barang atau gerai, sehingga pembeli bisa langsung menghubungi nomor kontak penjual.

Dalam pernyataannya, Tim Sedapur.com turut menambahkan, "Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan selama ini, baik kepada Penjual, Kurir (Arga Nirwana Express), dan terutama pembeli yang telah mempercayakan Sedapur untuk melayani selama lebih dari 2 tahun ini."

Pos Indonesia Siapkan Layanan E-Payment, Gandeng Perusahaan Asing



Perusahaan negara Pos Indonesia dikabarkan berencana mengembangkan sebuah sistem pembayaran elektronik (e-payment). Untuk memuluskan rencana tersebut, Pos Indonesia menggandeng perusahaan logistik asal Italia, Poste Italiane.

"Kami sudah bertemu dengan pihak Poste Italiane. Ada keinginan untuk membuat perusahaan patungan guna menggarap bisnis pembayaran electronic dan card management," ujar Budi Setiawan, Direktur Utama Pos Indonesia, dalam pernyataan yang dikutip dari IndoTelko.

Sebelumnya, Pos Indonesia dan Poste Italiane sudah menandatangani nota kesepahaman pada awal Juli lalu. Rencananya, kerja sama ini lebih terfokus pada layanan transaksi pembayaran elektronik untuk e-commerce, pengriman, dan bisnis lainnya.

"1 September mendatang pihak Poste Italiane akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas rencana bisnis, mempelajari pasar, serta nilai investasi," tambahnya.

Hingga kini, belum diungkapkan seperti apakah bentuk layanan pembayaran elektronik ini. Yang jelas, seperti dikatakan Budi Setiawan, Pos Indonesia dan Poste Italieane akan membentuk sebuah perusahaan patungan untuk memperkenalkan layanan baru tersebut.

ViewSonic PJD7820HD, Proyektor 3D Full HD 1080p Hemat Daya untuk UKM dan Rumahan



ViewSonic Corp hari ini (1/8) mengumumkan kehadiran proyektor ViewSonic PJD7820HD, proyektor terbarunya yang sesuai digunakan di kantor, sekolah, juga sebagai sarana hiburan di rumah.

Dengan kinerja 3D Full HD 1080p dengan 3.000 ANSI lumens dan contrast ratio 15.000:1, ViewSonic PJD7820HD merupakan proyektor terbaik di kelas harganya. PJD7820HD terintegrasi dengan resolusi 3.000 lumens untuk tampilan gambar yang jernih, jelas, bahkan jika di gunakan pada ruangan yang cukup terang.

Untuk memastikan warna hitam tidak nampak abu-abu, proyektor ini dilengkapi dengan contrast ratio 15.000:1. Tak hanya itu, teknologi BrilliantColour yang diusung proyektor ini diklaim Viewsonic mampu meproduksi warna yang menakjubkan.

“Semakin banyaknya aplikasi bisnis yang bekerja dengan resolusi sangat tinggi, permintaan akan proyektor 1080p pun meningkat dalam dunia bisnis,“ ujar Vincent Hung, product manager ViewSonic.

Proyektor ini dilengkapi dengan fitur terkini termasuk diantaranya koneksi HDMI canggih, berbagai pilihan input PC dan video (dual VGA, composite, S-video, RS232, VGA/audio out), 1.3x optical zoom, vertical keystone correction dan speaker terintegrasi.

Di rancang sebagai sebuah proyektor bisnis, PJD7820HD mampu menampilkan aplikasi grafis intensif, CAD engineering drawing atau bebagai file multimedia berdefinisi tinggi. Sebagai sarana hiburan, PJD7820HD juga dapat digunakan untuk menonton film Blu-ray.

Desain tanpa filter dan mode hemat daya DynamicEco “standby” yang diusungnya mampu menurunkan tingkat kecerahan hingga 30 persen ketika proyektor tidak sedang digunakan. PJD7820HD juga memberikan peningkatan kehandalan produk dan biaya pemeliharaan yang hampir nol.
Keunggulan PJD7820HD:
  • 3.000 ANSI lumens dengan contrast ratio 15.000:1 untuk gambar yang jernih dan tajam
  • Full HD 1080p memberikan kualitas gambar menakjubkan
  • Teknologi BrilliantColor memberikan kualitas tampilan tak tertandingi
  • Blu-Ray 3D ready dengan HDMI
  • Teknologi DynamicEco untuk kontrol penuh terhadap fokus peserta
  • Bebas pemeliharaan virtual dengan desain tanpa filter
  • Kualitas gambar yang dapat diandalkan dalam jangka waktu lama dan kinerja warna superior
  • Desain lingkaran warna 6-segment, auto source detection, mendukung sinyal HD & speaker terintegrasi
  • PC 3D-ready & refresh rate hingga 120Hz didukung oleh teknologi DLP Link
  • Umur pakai lampu yang lama hingga 6.000 jam
  • Mode Eco yang ramah lingkungan sehingga menghemat uang dan daya
  • Kecil dan ringan sehingga mudah dibawa

Samsung Bantah Manipulasi Hasil Benchmark Galaxy S4



Samsung terpaksa merespons temuan AnandTech bahwa Samsung sengaja mendongkrak performa benchmark Galaxy S4 dengan menanamkan kode khusus yang meng-overclock ponsel tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari kenyataannya.AnandTech menemukan 'BenchmarkBooster' saat membongkar Galaxy S4 dan kode tersebut secara spesifik menyebut Quadrant, LinPack, AnTuTu sebagai aplikasi yang akan memicu clock speed yang lebih tinggi.

Aplikasi benchmark kerap dipakai oleh pengulas perangkat, termasuk CHIP untuk memberikan perbandingan kemampuan komputasi antar perangkat yang berbeda. Samsung Galaxy S4 termasuk perangkat yang memiliki skor terbaik dalam seluruh aplikasi benchmark ini.

Namun, AnandTech menembukan bahwa S4 ternyata meng-overclocking dirinya sendiri, sehingga bisa berjalan lebih cepat, untuk mendapatkan skor yang lebih baik. Padahal, kinerja saat benchmark tidak sebaik saat penggunaan S4 secara normal.

Kepada sejumlah media, Samsung secara resmi menyampaikan bantahan. "Dalam kondisi biasa, Galaxy S4 sudah dirancang untuk memberikan frekuensi GPU maksimum 533MHz. Namun, frekuensi maksimum GPU diturunkan ke 480MHz untuk aplikasi gaming tertentu yang bisa mengakibatkan kelebihan beban, ketika digunakan dalam modus layar penuh dalam waktu yang lama," kata Samsung.
"Sementara itu, frekuensi maksimum GPU 533MHz bisa dipakai aplikasi yang sedang berjalan yang biasanya digunakan dalam modus layar penuh, seperti S Browser, gallery, camera, video player, dan aplikasi benchmarking tertentu, yang juga membutuhkan performa yang substansial."

"Frekuensi maksimum GPU untuk Galaxy S4 bervariasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal kepada konsumen kami, dan tidak dimaksudkan untuk memperbaiki hasil benchmark tertentu."
 

(Cnet)

ESET: Serangan dan Infeksi Android Makin Tinggi



Menurut data yang dilansir dari Virusradar.com, posisi Indonesia di wilayah regional Asia Tenggara, internet environment Indonesia masih menjadi yang terkotor dengan tingkat infeksi 16.94% atau nomor dua setelah Laos dengan 24.07%.
Masih ber-evolusinya malware lama yang beredar dan teridentifikasi oleh ESET sejak Jui 2010 hingga saat ini, menjadi ancaman bagi user komputer di Indonesia.

Menurut Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita ESET-Indonesia, kondisi internet environment demikian terutama pada pengguna home user, dipicu oleh beberapa hal. "Internet di Indonesia, meski dari sisi kecepatan masih masuk kategori lambat, namun semakin terjangkau. Daya beli yang semakin tinggi, membuat masyarakat akhirnya mampu untuk memiliki perangkat yang juga semakin murah, sehingga akses internet menjadi mudah. Tetapi sayangnya tidak dibarengi dengan kesadaran akan keamanan perangkat baik PC maupun perangkat mobile seperti smartphone dan tablet,'' jelasnya.

Yudi juga beranggapan, perilaku dalam menggunakan PC dan berinternet juga membuat pengguna terekspose oleh malware. Banyak pengguna yang mengabaikan proses scanning pada perangkat asing yang masuk ke komputer kita seperti melalui USB.

Situasi yang kurang lebih sama juga terjadi pada system operasi Android. Indonesia mengalami peningkatan pengguna Android sangat pesat tetapi minim kesadaran akan keamanan.

Hingga kini malware mobile sebagian besar adalah Trojan, yang tersebar dengan pola menyamar sebagai aplikasi legal yang berasal dari Google Play. Meski Google telah berupaya melakukan "Bouncer" program untuk memindai dan menghapus aplikasi yang mengandung malware, tetapi ada kalanya aplikasi bermuatan Trojan bisa lolos. Selain itu, banyak juga toko aplikasi pihak ketiga yang tidak memeriksa aplikasi dagangannya terlebih dahulu.

Meskipun demikian, harus diakui memang belum ada epidemi malware yang begitu dahsyat di Android, dimana malware menyebar secara langsung dari satu perangkat mobile ke perangkat mobile yang lain.
“Dalam ranah mobile, penyebaran malwarenya juga bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial. Perolehan dalam bentuk uang tersebut  umumnya melalui pengiriman SMS ke nomor premium, dan pencurian data dan informasi milik korban yang akan dijual ke pelaku spamming, dan adware,' tambah Yudhi. ''Selain itu, ada juga yang melakukan pemerasan melalui pengiriman informasi keamanan palsu, dan pasti berhubungan dengan software antivirus palsu. Aplikasi Spyphones juga terindikasi meningkat dan bisa menjadi ancaman signifikan pada kondisi BYOD – Bring Your Own Device dan APT”, pungkas Yudhi.